Ciri-ciri
tingkatan Retardasi mental
1.
Retardasi mental sangat berat = Idiot. IQ 0 — 19.
Ciri-cirinya
: Tak
dapat dilatih dan dididik
—
tidak dapat merawat dirinya sendiri. makan harus disuap. Mandi dan berpakaian
harus ditolong.
—
tidak mengenal bahaya, tak dapat menjaga diri terhadap ancaman fisik.
—
pergerakan motorik biasanya terganggu, pergerakan kaku atau spastis.
—
biasanya didapatkan kelainan kongential misalnya bentuk kepala abnormal, kelainan
fisik pada badan anggota badan seperti badan kecil, bungkuk; bentuk tangan abnormal
jari kelingking bengkok (mongolism).
—
perkembangan fisik (duduk, jalan) dan bicara terlambat. Sering tak dapat diajar
berbicara, bicara hanya 1 suku kata saja (ma,pa).
—
mudah terserang penyakit lain, misalnya tbc, infeksi lain..
2.
Retardasi mental berat = Imbicile berat. IQ 20-35.
Ciri-cirinya
: dapat
dilatih dan tak dapat dididik.
—
dapat dilatih merawat dirinya sendiri; makan, mandi dan berpakaian sendiri.
—
kadang-kadang masih dapat mengenal bahaya dan menjaga dirinya.
—
pergerakan motorik biasanya masih terganggu, pergerakan kaku dan spastis.
—
biasanya masih didapatkan kelainan kongenital.
—
perkembangan fisik dan berbicara masih terlambat.
—
masih mudah terserang penyakit lain.
3.
Retardasi mental sedang = Imbecile ringan. IQ 35—50.
Ciri-cirinya
: Dapat
dilatih dan dapat dididik (Trainable & Educable) sampai ke taraf kelas II -
III SD.
—
dapat dilatih merawat dirinya sendiri misalnya : makan, mandi dan berpakaian sendiri.
—
mengenal bahaya dan dapat menyelamatkan diri.
—
koordinasi motorik biasanya masih sedikit terganggu.
—
biasanya
masih didapatkan kelainan kongenital.
—
dapat dilatih pekerjaan yang sederhana dan rutin misalnya : menyapu, mencuci piring,
membersihkan rumah dsb.
—
bisa menghitung 1 - 20, mengetahui macam-macam warna dan membaca beberapa suku
kata.
—
perkembangan fisik dan berbicara masih terlambat.
—
sering tersangkut perkara kriminilkarena mudah disugesti dan penilaian terhadap
baik dan buruknya suatu hal masih kurang.
4.
Retardasi mental ringan = Debil. IQ 52—67.
Ciri-cirinya
: dapat
dilatih dan dididik.
—
dapat merawat dirinya dan melakukan semua pekerjaan di rumah.
—
dalam keadaan cocok dapat mencari nafkah - tetapi tak dapat bersaing dengan
orang lain dan tak dapat mengurus pekerjaannya dengan bijaksana, sehingga bila
ada penghematan tenaga kerja, penderita diberhentikan lebih dahulu.
—
tidak dapat dididik di sekolah biasa tetapi harus di lembaga istimewa atau
Sekolah Luar Biasa.
—
pada saat menginjak Taman Kanak-kanak belum tampak kekurangannya, sesudah
menginjak Sekolah Dasar tampakkurang kepandaiannya, sehingga sukar untuk naik
kelas (kelas I SD - 3 tahun).
—
tak dapat berfikir secara abstrak, hanya hal-hal konkrit yang dapat difahami.
—
kurang dapat membedakan hal-hal yang penting dan remeh atau hal-hal yang baik
dan buruk, sehingga mudah tersangkut perkara kriminil. Oleh karena itu perlu
pengawasan orang tua dalam melakukan aktivitasnya.
—
koordinasi motorik tidak mengalami gangguan.
—
kelainan kongenital biasanya tidak didapatkan.
—
perkembangan fisik biasanya normal tetapi perkembangan bicara biasanya masih terlambat
(biasanya bicara kurang sempurna dan perbendaharaan kata-kata kurang).
5.
Retardasi mental taraf perbatasan = Subnormal = Border-line. IQ 68-85.
Ciri-cirinya
:
—
dapat dididik di sekolah biasa, meskipun tiap kelas dicapai dalam 2 tahun.
—
dapat berfikir secara abstrak.
—
dapat membedakan hal yang baik dan yang buruk.
permisi kak... mau tanya.. ini daftar pustakanya apa yah ? saya butuh untuk skripsi saya..mohon bantuannya terima kasih
BalasHapusWa te fuk
BalasHapus